Makalah Kode Warna Resistor
2.1 Pengertian Resistor
Resistor adalah komponen
elektronik yang berfungsi untuk meghambat arus listrik,atau dengan kata lain
berfungsi sebagai pengatur kuat arus listrik yang mengalir.Akibatnya,arus
listrik yang mengalir memiliki nilai tertentu sesuai yang diperlukan oleh
komponen-komponen elektronika agar dapat bekerja dengan baik.
Fungsi
resistor yang menghambat arus listrik tersebut dimungkinkan karena resistor
memiliki kemampuan menghambat laju elektron di dalam rangkain elektronika.
Hambatan yang ditimbulkan oleh resistor mengakibatkan arus dalam rangkaian akan
menjadi berkurang.
2.2 Bagaimana Cara Membaca Kode Warna Resistor
Pita/cincin pertama dan kedua
menyatakan angka pertama dan angka kedua dari nilai hambatan listrik tersebut.
Pita ketiga menunjukan banyaknya angka nol yang ada di belakang angka
kedua,sedangkan pita keempat menyatakan toleransi. Toleransi adalah suatu nilai
yang menunjukan seberapa besar nilai hambatan listrik resistor itu boleh
berbeda dari nilai yang diperoleh dari ketiga pita/cincin warna sebelumnya.
Tabel 1. Kode warna resistor
Contoh 1
Tentukan nilai resistansi sebuah resistor yang memiliki kode
warna hijau,ungu,jingga dan perak.
jawab:
Nilai
hambatan = 57.000 Ω ±
10%
=
57 kΩ
±
10%
2.3 Pengertian Daya Listrik,Energi Listrik dan Randemen Listrik
2.3.1 Daya listrik
Daya listrik diartikan sebagai
besar energi listrik yang dihasilkan setiap detik.pada setiap alat listrik
selalu tercantum besarnya daya listrik tersebut.misalkan pada sebuahlampu pijar
tertulis 60 W/220 V,artinya bila lampu tersebut dipasang pada tegangan listrik
220 v akan dihasilkan daya listrik tersebut,rumus daya listrik dapat dapat ditulis
sebagai berikut:
P=W/t
Dengan:
P=daya listrk (watt)
W=energi listrik (joule)
t= selang waktu (sekon)
Berdasarkan
persamaan energi listrik W= V x I x t,maka daya listrik dapat dinyatakan
dengan:
t
Sesuai dengan hukum Ohm V = I x
R dan I=V/R,maka diperoleh persamaan sebagai berikut.
P =
x
R atau P
=
Contoh:
Sebuah
alat listrik meempunyai hambatan 44 ohm dan dipasang pada tegangan listrik 220
V.
Hitunglah : a.kuat arus yang mengalir
b.daya listrik
Jawab: a. I =
=
= 5 A
b. P = V x I = 220 V x 5 A = 1.100 watt
atau
P =
=
=
1.100 watt
2.3.2 Energi Listrik
Energi
listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik dalam
suatu rangkaian tertutup.Energi listrik dapat diubah menjadiberbagai bentuk
energi lainnya.
Misalnya energi listrik menjadi energi cahaya,gerak
(mekanik),panas dll.
2.3.3 Randemen Listrik
Randemen listrik (rugi tegangan
listrik) adalah tegangan yang hilang pada jala – jala,pada saat arus mengalir.
Semakin besar arus pada jala-jala dan semakin besar tahanan pada jala-jala,
semakin besar pula rugi tegangan yang terjadi pada jala-jala.
KESIMPULAN DAN SARAN
3.3 Kesimpulan
Resistor adalah komponen
elektronik yang berfungsi untuk meghambat arus listrik,atau dengan kata lain
berfungsi sebagai pengatur kuat arus listrik yang mengalir.
cara membaca kode warna pada resistor
Pita/cincin pertama dan kedua menyatakan angka pertama dan angka kedua dari
nilai hambatan listrik tersebut. Pita ketiga menunjukan banyaknya angka nol
yang ada di belakang angka kedua,sedangkan pita keempat menyatakan toleransi.
Toleransi adalah suatu nilai yang menunjukan seberapa besar nilai hambatan
listrik resistor itu boleh berbeda dari nilai yang diperoleh dari ketiga
pita/cincin warna sebelumnya.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini kami
harap pembaca dapat mengetahui begaimana menentukan nilai hambatan pada
resistor dengan kode warna.
Daftar Pustaka
Prasodjo,Budi.Fisika untuk kelas 3 SLTP.Jakarta:Yudistira
Hannypoeh.wordpress.com/2011/12/17/energi-dan-daya-listrik/
30/08/2014 21:43:32
www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-daya-listrik.html?m=1 30/08/2014 11:44:22
www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-daya-listrik.html?m=1 30/08/2014 11:44:22